Meski Hollywood masih mendominasi, potensi pasar film di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, terus berkembang pesat. Keberagaman budaya dan cerita yang belum banyak digali, menjadikan Asia Tenggara ladang subur bagi industri film. Menurut data terbaru, jumlah penonton film di Indonesia mencapai lebih dari 43 juta dengan pertumbuhan rata-rata sekitar 15% per tahun. Seiring dengan peningkatan jumlah penonton, kualitas produksi film juga ikut meningkat, ditandai dengan semakin banyaknya film Indonesia yang meraih penghargaan internasional. Selain itu, investasi di sektor film juga semakin besar, sejalan dengan potensi pasar yang terus bertumbuh. Namun, tantangan seperti pembajakan dan infrastruktur bioskop yang belum merata masih harus diatasi untuk memaksimalkan potensi ini.