Seiring dengan berkembangnya teknologi, media sosial menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam hal tren film dan pemasarannya di Indonesia. Kehadiran media sosial mempengaruhi bagaimana industri film mempromosikan karya mereka dan bagaimana penonton meresponsnya. Sebagai akibatnya, strategi pemasaran film kini harus mempertimbangkan kekuatan media sosial dalam menciptakan buzz dan menggaet penonton. Di sisi lain, media sosial juga menjadi barometer tren film yang sedang populer. Dengan mudahnya akses informasi, penonton dapat lebih cepat mengetahui film-film yang sedang naik daun dan memilih untuk mengikuti tren atau mencari alternatif lain. Dengan demikian, media sosial telah mengubah cara industri film bekerja dan berinteraksi dengan penonton.