Masa depan industri hiburan di era Society 5.0 akan membutuhkan kecerdikan dan kreativitas dari para kreator konten. Industri konten diprediksi merupakan salah satu sektor yang akan terus melakukan inovasi karena sampai dengan era teknologi informasi dan komunikasi tersebut, atau era teknologi informasi dan komunikasi (Fukuyama 2018). Di antara industri-industri tersebut, film merupakan salah satu yang paling signifikan karena melibatkan produksi film dan acara televisi, yang dikenal luas sebagai sumber hiburan utama bagi masyarakat.
Berbagai inovasi dalam industri film telah dilakukan untuk memastikan kualitas film yang dihasilkan. Beberapa di antaranya adalah penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan proses produksi, dan juga penggunaan realitas virtual untuk menciptakan gambar yang realistis. Kemajuan teknologi ini akan memungkinkan industri untuk menghasilkan film berkualitas tinggi, membuatnya lebih menarik bagi penonton dan meningkatkan basis penontonnya.
Namun, penggunaan teknologi baru memiliki tantangan tersendiri. Misalnya, biaya produksi film semakin tinggi karena penggunaan teknologi ini. Selain itu, masih banyak isu yang berkaitan dengan pembajakan konten film dan perlunya pengaturan distribusinya.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, industri film harus mengembangkan sistem pemantauan dan pengelolaan pembajakan konten film. Dengan demikian, mereka dapat melindungi kepentingan pelanggan dan mencegah pembajakan.
Teknologi Canggih yang Diberikan Kementerian Perserikatan Bangsa-Bangsa
Di era Society 5.0, perusahaan film perlu berinovasi agar dapat bertahan. Perusahaan perlu menciptakan produk inovatif, seperti aplikasi augmented reality atau drone, yang akan membuat pengalaman menonton lebih menarik bagi pelanggannya. Selain itu, perusahaan perlu menemukan cara kreatif untuk memasarkan produknya agar dapat menarik lebih banyak penonton.
Salah satu inovasi terpenting dalam industri film adalah kecerdasan buatan atau AI. Penting bagi industri untuk merangkul teknologi ini, karena dapat membantu meningkatkan kualitas film dan meningkatkan pendapatan. Selain itu, teknologi ini dapat mengurangi biaya produksi film dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk syuting film.
Inovasi penting lainnya dalam industri film adalah penggunaan big data, yang memungkinkan produser mengumpulkan dan menganalisis data untuk membuat keputusan yang tepat tentang film tersebut. Data ini juga dapat digunakan untuk memprediksi tren dan memperkirakan hasil box office di masa mendatang. Selain itu, data ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas film secara keseluruhan dengan mengidentifikasi masalah apa pun pada naskah atau arahan. Dengan menggunakan data ini, perusahaan film dapat membuat perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas film secara keseluruhan. Selain itu, data ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi tim produksi. Oleh karena itu, penggunaan big data dalam industri film sangat penting untuk tetap kompetitif.